Aurora merupakan fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Percikan
matahari/aurora adalah kejadian alam yang alami, penyebabnya ada di inti
matahari namun para ilmuan belum tahu apa yang menyebabkan itu terjadi.Percikan
yang terjadi di permukaan matahari bahkan sampai menjauhi matahari.
Percikan
ini jika ada di sekitar matahari berbentuk setengah lingkaran. Jika sudah
menjauhi matahari bola api raksasa yang berasal dari matahari. Percikan ini
bisa menjauhi matahari selama satu minggu sampai pada akhirnya benda itu
menghilang. Percikan api terbesar yang sudah pernah tercatat dapat melampaui
besar planet Jupiter. Sangat besarnya ukuran benda langit ini dapat
menghancurkan bumi seisinya. Bola api raksasa ini jika mencapai bumi akan
menyebabkan aurora pada kutub bumi. Aurora ini terbentuk akibat panas dari
bongkahan benda langit dari matahari ditolak oleh bagian kutub magnit bumi.
Aurora ini memancar berwarna warni membentuk gambar tiga dimensi yang sangat
indah. Namun jika bongkahan besar ini mencapai bumi panasnya bisa mencapai 70
derajat pada malam hari di atmosfir bumi. Efek dari percikan ini adalah satelit
yang ada di angkasa bisa rusak, sambungan telepon putus dan kita tidak bisa
mendapatkan arus listirk. Saat ini panas yang ada mencapai seribu kali dari
panas awal. Ini dapat menyebabkan merkurius menjadi korban keganasannya dan
kemudian venus. Tapi apakah bumi akan menjadi korban berikutnya? Bumi
sepertinya tidak akan terkena dampaknya karena jarak bumi dan matahari sangat
jauh dan semakin lama gaya grafitasi matahari akan semakin berkurang, ini akan
menyebabkan bumi akan menjauh Dari matahari dan terbebas akan dampaknya.
0 komentar:
Posting Komentar