Minggu, 24 November 2013

Semua Hal Tentang Lensa Kontak


 Banyak dari kita tahu, lensa kontak merupakan   alternatif terbaik untuk kacamata. Mereka kecil, berbentuk plastik bulat yang difungsikan untuk memperbaiki masalah pengelihatan seperti minus dekat, jauh, mata kabur, dan masalah lainnya. Lensa kontak juga digunakan oleh mereka yang telah menjalani operasi katarak, dimana dapat membantu mata untuk sembuh lebih cepat.
Lensa kontak digunakan dalam mata, dimana mereka mengambang diatas lapisan air mata di depan kornea. Anda harus selalu menemui dokter untuk diperiksa, karena pemeriksaan dan penempatan yang baik sangat penting untuk kesehatan, kenyamanan, dan pengelihatan yang akurat. Jika lensa kontak Anda tidak tepat posisinya, maka kemungkinan mata Anda akan terluka oleh lensa kontak.
Ada beberapa tipe lensa kontak yang tersedia dalam 2 tipe - lensa kontak keras dan lensa kontak lembut. Lensa kontak yang keras dibagi menjadi kontak yang dapat ditembus udara dan kontak keras umum. Lensa kontak lembut terbagi atas pemakaian harian, pemakaian lanjutan, dan yang dapat dibuang setelah pemakaian. Mereka merupakan lensa yang bagus, namun Anda harus mengecek pada dokter mata Anda untuk mengetahui mana yang ia rekomendasikan.
Jika Anda hendak menggunakan lensa kontak keras atau pernah memakainya dulu, maka Anda membutuhkan 2 - 4 minggu periode istirahat, dimana Anda akan secara bertahap memakai kontak lebih lama tiap harinya. Kontak yang lembut, akan memakan waktu lebih sedikit untuk terbiasa dan kebanyakan orang yang memakainya dapat merusakkannya dalam beberapa hari.
Seperti yang kita ketahui, lensa kontak mempunyai banyak manfaat. Tujuan utamanya memperbaiki penglihatan, tetapi dapat juga digunakan pada mereka yang mederita katarak, khususnya jika lensa alami mata telah diangkat. Lensa kontak dapat juga digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit mata dan bekas luka pada kornea yang disebabkan karena infeksi atau luka.
Lensa kontak merupakan pilihan yang bagus untuk mereka yang bergaya hidup aktif, seperti atlet. Lensa kontak tidak akan jatuh seperti kacamata ketika mereka lari, tidak juga menempel di wajah atau menutupi pengelihatan. Lensa kontak juga dapat memberikan penglihatan penuh, yang sangat berguna dalam olahraga. Lensa dan fokus adalah sama seperti kaca, yang artinya Anda akan mendapatkan penglihatan yang sama dari kontak sama ketika Anda memakai kacamata.
Banyak orang yang mempunyai masalah penglihatan memilih melakukan operasi mata Lasik untuk mengobati masalah penglihatan mereka sehingga mereka tidak perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak. Dari sisi yang lain, ada beberapa resiko dan masalah berkaitan dengan prosedur ini, disamping harganya yang sangat mahal. Lensa kontak tidak mahal, dan merupakan alternatif aman untuk mengkoreksi penglihatan.
Ingatlah bahwa walaupun Anda dapat membeli lensa kontak tertentu tanpa resep, mereka tidak akan memperbaiki penglihatan Anda. Untuk mendapatkan lensa kontak yang dapat memperbaiki penglihatan Anda, Anda harus menemui dokter mata untuk diperiksa. Dokter akan memberitahu kesehatan mata Anda beserta lensa kontak yang dibutuhkan untuk memperbaiki penglihatan Anda.
Selama bertahun-tahun, lensa kontak merupakan jalan yang ideal untuk memperbaiki penglihatan Anda. Mereka lebih populer dibandingkan kacamata dan mereka tidak membatasi apa yang dapat dan tidak dapat kamu lakukan. Kontak sangat pas untuk mata dan tidak menganggu penglihatan. Anda dapat memakainya dengan jenis pakaian apa saja yang dinginkan dan sangat sulit untuk menentukan seseorang memakai lensa kontak atau tidak.
Kinerja optis lensa kontak (termasuk juga softlens) memang memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan kacamata. Namun ini bukan berarti bahwa softlens merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kaburnya penglihatan akibat kelainan refraksi (myopia, hypermetropia, astigmatisme, presbyopia). Penentuan mana yang terbaik, harus mempertimbangkan kondisi yang ada pada penderita kelainan refraksi tersebut.
Softlens akan lebih bagus dar us anisometropia tinggi namun tidak dapat memenuhi kelima persyaratan diatas, maka solusi terbaiknya adalah dengan menjalani operasi LASIK, meskipun untuk itu juga harus memenuhi beberapa persyaratan lagi.
Khusus bagi para pengusaha atau pemilik optik, tentunya akan lebih bagus softlens  dari pada kacamata jika:
1.      Calon pemakai tidak memiliki riwayat alergi, karena dikhawatirkan akan tidak tahan dengan produk-produk kimia yang digunakan dalam perawatan softlens. Jika calon pemakai memiliki riwayat alergi, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter spesialis mata, apakah boleh memakai softlens atau tidak.
2.      Belum pernah menjalani operasi mata, terutama yang mengakibatkan perubahan bentuk/kontur kornea. Pemakaian softlens untuk mereka yang pernah menjalani operasi mata sebaiknya sudah mendapat persetujuan dokter yang berkompeten.
3.      Tidak memiliki kelainan bentuk kornea yang terlalu rata/flat (cornea plana) maupun yang terlalu mengerucut (keratoconus). Kedua kelainan bentuk kornea tersebut akan dapat menyebabkan softlens/lensa kontak tidak dapat fit/terpasang secara ideal).
4.      Tidak memiliki kelainan palpebra ( kelopak mata ) yang mempersulit pemasangan dan pelepasan softlens, atau yang menyebabkan kedudukan softlens tidak ideal.
5.      Tidak bekerja di lingkungan yang berdebu, bersuhu tinggi, atau pun beruap bahan kimia (misalnya di pom bensin, area pengecatan mobil, dll).
6.      Terdapat kasus anisometropia tinggi, yaitu mata kanan dan kiri memerlukan ukuran lensa yang berbeda jauh. Pemakaian softlens dalam kasus ini tentu saja juga harus memenuhi 5 persyaratan di atas.
Jika kelima persyaratan yang disebutkan di atas tidak dapat dipenuhi, maka kacamata akan menjadi solusi yang lebih bagus dari pada softlens. Jika terdapat kas
lensa kontak selain sebagai alat bantu penglihatan juga mempunyai kemampuan dalam membentuk ulang (reforming) kontur permukaan kornea. tapi anda harus tetap hati hati dalam menggunakan lensa kontak. adalah hal yang wajar jika suatu kegiatan ada resiko yang baik dan juga resiko yang buruk. begitu juga dengan penggunaan lensa mata. anda pun juga harus  hati-hati dengan resiko  penggunaan lensa kontak, seperti mara merah, iritasi, masukknya benda asing pada bola mata, dan lain lain.
sangat dianjurkan bagi anda pengguna lensa kontak untuk selalu menjaga kebersihan, karena jika tidak dapat mengakibatkan masalah mata yang cukup serius seperti mata kering, penglihatan menjadi kabur, gatal hingga kebutaan.
Konsekuensi dari kurang memperhatikan kebersihan lensa kontak memang sangat fatal bagi kondisi mata. Banyak orang yang tidak cuci tangan sebelum memakaikan lensa kontak pada mata. Hal ini bisa memicu terjadinya iritasi yang jika dibiarkan bisa menjadi infeksi parah.
Menurut Dr. H. Dwight Cavanagh, seorang profesor ahli mata dari Southwestern Medical Center, Amerika Serikat dalam tulisannya “Eye and Contact Lens” pada 2003, mengungkapkan sebanyak 2.500 pengguna lensa kontak mengalami “corneal ulcers”. Hal itu terjadi pada pengguna yang menggunakan lensa kontak setiap hari.
Corneal ulcer yaitu kondisi dimana terdapat luka terbuka pada kornea. Hal ini sering disebabkan oleh infeksi dan luka kecil atau goresan yang bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang kurang hati-hati.
Gejala yang timbul biasanya produksi air mata yang meningkat, sensitif terhadap cahaya, pandangan menjadi kabur, gatal dan nyeri. Jika gejala tersebut dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan intensif bisa memicu terjadinya kebutaan.
artikel ini dibuat bukan untuk membuat anda takut menggunakan lensa kontak, tapi bertujuan agar anda para pengguna lensa kontak agar lebih berhati hati dan lebih menjaga kebersihan
Bahan RGP
Ciri khas lensa RGP (Rigid Gas permeable) adalah permeabilitas oksigen. Permeabilitas oksigen adalah kemampuan bahan lensa untuk meneruskan oksigen. Kebanyakan bahan lensa RGP saat ini adalah gabungan dari silicon danfluorine yang membentuk grup bahan RGP yaitu Fluorosilicone Acrylates (FSA). Silicone dan fluorinemenambah permeabilitas bahan lensa. Fluorine menjadikan bahan lensa mudah dilewati melalui daya larutnya. Daya larut adalah dimana Fluorine menyerap oksigen seperti spons. Ciri khas lain dari siliconedan fluorine adalah hydrophobic (tidak menyerap air).

Kontak Lensa Bahan & Kadar Air

Lensa kontak umumnya dikelompokkan ke dalam empat kelompok berdasarkan kadar air (kurang dari 50% air dianggap lensa air rendah konten, dan lebih besar dari 50% air konten high-air) dan apakah permukaan lensa dianggap ion (reaktif) atau non-ionik (kurang reaktif).
Kelompok 1 Lensa Kontak (rendah kadar air, non-ionik)
  • Tefilcon (38% air) - Cibasoft, Ilusi, Torisoft
  • Tetrafilcon A (43% air) - CooperToric, Preferensi, Preferensi Toric, Vantage
  • Crofilcon (38% air) - CSI, CSI Toric
  • Ploymacon (38% air) - Biomedik 38, Edge III, Z4/Z6, Soflens 38
  • Lotrafilcon A (24%) - Fokus Night & Day
  • Lotrafilcon B (38%) - O2Optix
  • Galyfilcon A (47%) - Acuvue Advance dengan Hydraclear, muka Astigmatisme
  • Senofilcon A (38%) - Acuvue Oasys
Grup 2 Lensa Kontak (Tinggi kadar air, non-ionik)
  • Alfafilcon A (66%) - Soflens 66
  • Omafilcon A (62%) - Proclear Kompatibel
  • Nelfilcon A (69%) - Fokus harian, harian Toric
  • Hilafilcon A (70%) - Soflens 1-hari
  • Hilafilcon B (59%) - Soflens 59
Kelompok 3 Lensa Kontak (rendah kadar air, ion)
  • Phemfilcon A (38%) - Durasoft 2
  • Balafilcon A (36%) - Purevision
Kelompok Lensa Kontak 4 (Air Tinggi, Ionic)
  • Etafilcon A (58%) - Acuvue, Acuvue Yg bertitik api dua, Acuvue 2, Acuvue 1-hari
  • Ocufilcon D (55%) - Biomedik 55, 55 Premier Biomedik
  • Phemfilcon A (55%) - Durasoft 3, Freshlook, Wildeyes
  • Methafilcon A (55%) - Toric Sunsoft Eclipse, Revolusi, Sunsoft
  • Vilfilcon A (55%) - Fokus 1-2 Minggu, Toric Fokus, progresif Fokus



1 komentar:

  1. Mantapps tuh Produknya mas / mbak..Saya juga punya yg keren-keren nih, online shop baru yang menjual SoftLens warna online x2, geo lens, omega dengan harga terjangkau dan gratis ongkos kirim serta dapat dipercaya. ayo cekidott...

    BalasHapus

 
Flag Counter