Rabu, 29 Januari 2014

MEMBENTUK KARAKTER UNTUK MENJADIKAN PELAJAR YANG UNGGUL DAN BERPRESTASI

Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia. Karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Tuhan YME, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta dunia internasional pada umumnya dengan mengoptimalkan potensi (pengetahuan) dirinya dan disertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya (perasaannya).
Ilmu dan Pendidikan Merupakan Investasi yang Mahal Begitulah yang sebenarnya, namun sering tidak disadari. Untuk itu sebagai orang tua wajib menyiapkan anak-anak kita. Karena seperti dalam sebuah hadits Nabi kita ditegur : "Didik dan persiapkanlah anak-anakmu, karena mereka diciptakan untuk hidup pada masa yang berbeda dengan masamu". Namun ilmu ini tidak dapat diperoleh begitu saja oleh seorang anak jika tidak ada peran serta dari keluarga dan masyarakat sekelilingnya. Maka tanggung jawab pendidikan oleh sebagian besar orang tergantung pada :
Orang tua, didasari oleh hadits Nabi, Setiap bayi yang lahir memiliki fitrah tauhid, orang tualah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi Lingkungan, selain keluarga sebenarnya lingkungan juga memiliki tanggung jawab pada pendidikan anak. Pada usia ini pendidikan di rumah masih dominan menentukan arah dan masa depan anak.
Kiranya kita sepakat bahwa keluarga merupakan faktor penting bagi pendidikan anak. Oleh karena itu wajib bagi kita orang tua untuk memberikan pendidikan pada anak-anak kita pada sekolah unggul untuk menjadi siswa yang unggul.
Sekolah Unggul Melahirkan Siswa Unggul. Unsur unsur sekolah unggul ada 4 aspek :
         a .Kepedulian
     bGuru yang cerdas
           cMateri yang cukup
           dWaktu dan kesempatan
Aspek 1 dan 4 merupakan 2 faktor yang tidak nampak, namun bisa dimunculkan dengan mengubah kesadaran akan tujuan kita membesarkan anak.
Aspek 2 dan 3 merupakan 2 faktor yang nampak, namun belum tentu disadari ada di dalam setiap rumah, tetapi hal inipun bisa diwujudkan.
Faktor 1 sampai 4 ada di lingkungan rumah kita, maka sekolah unggul dapat kita wujudkan di rumah. Faktor 1 merupakan faktor kunci dan terpenting, jika faktor ini tidak ada maka faktor 2~4 tidak akan muncul, namun jika faktor pertama ada maka faktor 2~4 akan muncul dengan sendirinya. Disekolah pertama (rumah/keluarga) selain materi-materi kognitif dapat ditumbuhkan dan dirangsang pada anak-anak juga materi-materi yang sangat penting untuk kehidupan sosialnya :
·     A. Etika
Perkembangan EQ (kecerdasan emosional) dan SQ (kecerdasan spiritual)
Yang terakhir ini memang harus menjadi bagian dari materi dalam setiap rumah tangga.
Anak-anak akan tumbuh berkembang jika keluarga mereka tumbuh berkembang dan jika seluruh masyarakat cukup peduli pada mereka. Guru harus cerdas.
Sebagian orang tua tidak dengan mudah menjalankan peran sebagai guru. Ada yang kurang percaya diri, ada yang tidak bisa menyediakan waktu, atau ada pula yang hanya karena tidak tahu, misalnya bahwa membaca keras-keras kepada seorang bayi atau anak yang baru belajar bicara penting sekali demi kemampuan anak mereka sesudah bersekolah.
·     B.    Metode
Memanfaatkan materi yang berlimpah di rumah atau di sekitar rumah sebagai laboratorium adalah cara yang cerdas (smart).
Ø       aBiasakan "nongkrong" di pinggir sungai untuk melakukan pengamatan (melatih pengamatan/observasi)
Ø       b.  Ajaklah anak mengetahui dan menghitung proses pembuatan es mambo untuk belajar jadi entrepreuneur         (konsep ekonomi)
  Anak-anak yang kita bekali pendidikan di rumah akan menjadi anak-anak yang mandiri, anak-anak yang tahu konsep bukan hapal.  Pendidikan adalah elemen penting dalam pembangunan bangsa karena melalui pendidikan, dasar pembangunan karakter manusia dimulai. Pendidikan karakter merupakan salah satu hal penting untuk membangun dan mempertahankan  jati diri bangsa. Pendidikan diharapkan mampu menghadirkan generasi yang berkarakter kuat, karena manusia sesungguhnya dapat dididik , dan harus sejak dini. Meski manusia memiliki karakter bawaan, tidak berarti karakter itu tak dapat diubah. Perubahan karakter mengandaikan suatu perjuangan yang berat, suatu latihan yang terus-menerus untuk menghidupi nilai-nilai yang baik dan tidak terlepas dari faktor lingkungan sekitar. Era keterbukaan informasi akibat globalisasi mempunyai faktor-faktor negatif antara lain mulai lunturnya nilai-nilai kebangsaan  yang dianggap sempit seperti patriotisme dan nasionalisme yang dianggap tidak cocok dengan nilai-nilai globalisasi dan universalisasi.
Prestasi belajar yang dicapai seorang pelajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) para pelajar. Pengenalan terhadap  faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu pelajar dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya. Ada tiga bagian faktor ekstern, yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
1.                Keluarga
2.               Sekolah
3.               Masyarakat.
       Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa:
a.  Faktor Intern Faktor intern yaitu faktor yang datang dalam diri pelajar itu sendiri. Faktor intern meliputi dari :
 1. Faktor Jasmaniah Faktor jasmaniah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa dimana faktor tersebut berhubungan dengan kesehatan jasmani atau kondisi badan siswa. Sehingga apabila kondisi badan siswa yang sehat akan menjadi semangat dalam belajar, oleh karena itu, jasmani seorang siswa harus dijaga agar selalu dalam kondisi yang prima.
2. Faktor Psikologis Faktor eksteren adalah merupakan salah satu faktor intern yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor psikologis ini berkenaan dengan kondisi kejiwaan siswa.
b.  Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar individu yang dapat mempengaruhi   prestasi belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh seseorang siswa merupakan hasil maksimal yang dilakukan oleh siswa.
Beberapa faktor yang berasal dari dalam diri siswa (Intern) maupun faktor yang
berasal dari luar siswa (Ekstern). Dan juga salah satu faktor yang tak kalah penting dari dalam diri siswa adalah minat belajar. Minat dapat mendorong seseorang siswa untuk dapat belajar dengan baik. Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi akan menghasilkan prestasi belajar yang tinggi pula. Dimana siswa memperlihatkan adanya rasa senang dan melalui mau belajar tanpa ada pengaruh dari siapapun. Karena mereka melakukan semua itu didasari atas niat yang suci dan keikhlasan. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa seorang pelajar yang mempunyai minat besar dalam belajar dapat di lihat dalam kegiatan belajarnya, adanya rasa senang, dan keihklasan dalam mencari ilmu yang semata-mata bukan karena paksaan melainkan kita harus beranggapan bahwa pentingnya untuk mencari ilmu bagaikan separuh nyawa kita, itu semua yang akan menjadikan pelajar unggul mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Siswa yang berminat dalam pelajaran akan merasa senang dan penuh perhatian dalam belajar, ia akan dengan suka rela aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa yang demikian sudah barang tentu akan menguasai materi pelajaran dengan baik sehingga prestasi belajarnya pun akan meningkat pula. Keberhasilan sekolah tersebut pada output lebih disebabkan keunggulan dan minat siswa dan keluarganya untuk dapat berhasil lulus. Sedangkan peranan guru dalam keberhasilan siswanya relatif kecil.
Seorang pelajar yang masih polos seringkali mengikuti tingkah laku orang atau tempat main, bahkan lingkungan tempat tinggal, Perlu diketahui bahwa karakter berbeda dengan kepribadian. Kepribadian adalah sifat yang dibawa sejak lahir dengan kata lain kepribadian bersifat genetis. Pelajar yang senantiasa mempersiapkan segala sesuatu yang akan dihadapi, insyaallah dapat melewatinya dengan mudah. Menjadi pelajar yang sukses butuh persiapan, perjuangan dan pengorbanan. Karakter-karakter yang harus dimiliki seorang pelajar yang unggul :
1.       a  Optimistis
Optimis dalam melakukan segala hal yang baik. Pelajar yang cemerlang senantiasa yakin pada potensi diri sendiri untuk mencapai masa keemasan dalam pendidikan.
2    b.Tanggung Jawab
Pelajar yang unggul memiliki kesadaran dan kesediaan memikul tanggung jawab sebagai seorang pelajar yang menjadi harapan pada masa yang akan datang.
3    c   Ikhlas
Pelajar yang unggul memberikan tumpuan sepenuhnya kepada pelajaran ketika mengikuti pelajaran guru di kelas. Ikhlas dalam mencari ilmu, jangan ada rasa terpaksa dari pikiran atau hati karena dapat menyiksa diri sendiri.
4    d  Selalu Siap dan Tangkas
Pelajar yang unggul selalu siap dalam menghadapi ujian atau cobaan yang datang.
5    e   Tepat Waktu Belajar
Pelajar yang unggul menepati waktu pelajar yang telah ditetapkan pihak sekolah.
6    f   Hormati Orang Tua dan Guru
Pelajar yang unggul senantiasa menghormati orang tua dan guru.
7    g    Laksanakan Tugas yang diberi
Pelajar yang unggul senantiasa mengerjakan dan menyiapkan tugas yang telah diberi.
8    h    Gunakan Buku sebagai Sahabat
Pelajar yang unggul senantiasa menggunkan buku sebagai sahabat untuk mencari ilmu karena buku adalah gudang ilmu.
9    i    Sanggup Membawa Diri
Pelajar yang unggul dapat menjaga keselamatan diri dalam menghindari bentuk bahaya yang dapat mengancam tubuh. 
1.    j   Mengerjakan Shalat
Pelajar yang unggul senantiasa menjaga shalat. Bagi pelajar islam, tunaikan shalat lima waktu dan bagi pelajar non islam, melakukan amalan ibadah sesuai agama masing-masing.
1.    k  Ikhtiar, Doa, Tawakal
Pelajar yang unggul senantiasa berdoa dan menharapkan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa dan juga berserah diri kepada tuhan serta tidak pernah putus asa atau menyerah apabila gagal

















2 komentar:

  1. sangat setuju dengan ulasan Anda..pelajar adalah bagian dari tenaga penggerak bangsa

    BalasHapus
  2. iya tentu, kalau bukan pelajar siapa lagi!!!
    pelajar yang unggul inilah sebagai penerus dan penggerak bangsa untuk memajukan indonesia ke arah depan

    BalasHapus

 
Flag Counter